Hipotesis adalah suatu penyataan dugaan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Kegunaan Hipotesis :
- Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan peneliti dan kerja penelitian
- Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta yang hilang begitu saja dari perhatian peneliti
- Sebagai alat sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai berai tanpa koordinasi dalam satu kesatuan penting dan menyeluruh
- Sebagai panduan dalam pengujian dan penyesuian dengan fakta dan antar fakta.
1. Hipotesis Deduktif
2. Hipotesis Induktif
Apa itu Hipotesis Deduktif????
Hipotesis Deduktif adalah hipotesis yang bersumber dari proposisi yang merupakan hasil deduksi teori atau hasil penelitian sebelumnya.
Hmmmm....
Sekarang apa itu Hipotesis Induktif?????
Hipotesis Induktif adalah hipotesis yang bersumber dari pengamatan peneliti atau para ahli.
Hal - hal penting mengenai Hipotesis adalah sebagai berikut:
- Hipotesis tidah harus dinyatakan dalam bentuk hipotesis nol
- Pernyataan hipotesis dalam bentuk hipotesis nol atau alternatif tergantung dari filosofi sainnya, apakah ingin menolak hipotesis nol atau menerima hipotesis alternatif.
- Peneliti sosial lebih banyak mencoba menerima hipotesisnya, sehingga banyak hipotesis yang dinyatakan dalam hipotesis alternatif.
a. Hipotesis dikembangankan dengan menggunakan teori yang relevan atau dengan logika dan hasil - hasil penelitian sebelumnya.
b. Hipotesis perlu di kembangakan dengan penjelasan yang logis jika tidak ada teori yang dapat digunakan atau tujuan riset adalah untuk menemukan teori yang baru.
Kriteria Hipotesis yang Baik adalah sebagai berikut :
- Di kembangkan dengan menggunakan teori yang sudah ada, penjelasan logis atau hasil - hasil penelitian sebelumnya.
- Hipotesis menunjukan maksud yang jelas
- Hipotesis dapat di uji
- Hipotesis ini lebih baik dari hipotesis kompetinsinya, jika dapat menjelaskan dan memprediksi lebih baik.
